Tentang Aku dan Mimpiku
Bermimpi
Ketika aku menutup mata
Duniapun menghilang
Yang tersisa hanya kegelapan
Semuapun terasa menjauh
Dan perlahan menghilang
Ketika aku terbangun
Aku sadar
Aku melihat dua diriku
Berada dijalan yang berbeda
Tertulis jelas nama dua jalan itu
Saat aku melihat diriku yang lain
Diantara mereka berkata
“Kenapa kamu hanya tertidur?”
Dunia ini masih berada disampingmu
“Kenapa kamu tidak melakukan apapun?”
“Aku masih mencari impianku” jawabku
Karena sampai saat ini
Aku hanya berdiri dengan kehampaan
Pada diriku saat ini…
Tidak tersisa apapun
Sama seperti kertas kosong
Diriku yang lain berkata
“Apa pentingnya impian itu?”
Akupun menjawab “Entahlah…”
Aku hanya mendengar dari orang orang bahwa
impian itu penting
Diriku itupun menjawab
“Apakah yang kamu lakukan itu tidak sia
sia?”
Aku hanya bisa terdiam
Diriku yang lain berkata
“Kenapa kamu tidak bisa menjawab?”
“Apa kamu tidak yakin dengan apa yang
namanya mimpi?”
Akupun menjawab “Aku tidak tau”
Apakah yang aku lakukan ini benar apa salah
Diriku yang lainpun menambahkan
“Apakah kamu takut gagal?”
Aku hanya menganggukkan kepala dan terdiam
Diriku yang lain bertanya “Apakah kamu akan
menyerah dengan mimpimu?”
Jawabku lirih “Entanlah, aku juga tidak tau”
Apakah aku harus menyerah atau terus
berusaha
“Terus apa yang akan kamu lakukan lakukan?”
Tanya diriku yang lain dengan diriku yang lain
Aku akan berjalan perlahan dan berhati hati
“Terus bagaimana jika kamu tersandung ?”
Saat aku tersandung aku akan mengambil langkah lagi
Dan aku akan mengulang dari awal
“Apakah kamu ragu dengan kata yang bernama
MIMPI” Tanya diriku itu
“Mungkin” Jawabku
“tapi kenapa kamu masih tetap bermimpi?”
Itu mungkin karena mimpi adalah sesuatu
yang tidak kau lepaskan
Mungkin kamu akan kehilangan banyak hal dalam
hidupmu
Tapi tidak dengan mimpi
Itu adalah dua hal yang berbeda
Mungkin karena itu kamu berada diposisi
saat ini
Kata diriku itu dengan percaya diri
Kalau aku menjadi dirimu…
“Aku tidak akan menyerah”
Akupun menjawab “Kenapa?”
Mungkin karena perjalananmu masih panjang
Mungkin karena itu
Bukankah sebuah kemenangan sangatlah indah
Sama seperti itu
Mimpi juga sangat indah kalua kamu bisa
mewujudkannya
“Bukankah begitu?” Dengan senyuman
Tapi itu sangat mudah ketika kamu
mengatakannya
Kata diriku yang lain
Bagaimana jika didepanmu terdapat semua
dinding besar dan tinggi
“Bagaimana kamu akan melawatinya?”
Aku hanya bisa terdiam
Diriku itupun menjawab “Aku akan merobeknya
seperti sebuah kertas”
Kalaupun aku tidak bisa “Aku akan membuat
tangga dan melawatinya”
Itulah yang aku sebut dengan tantangan dan
semangat
Seterusnya aku bisa hanya terdiam dan
mendengarkan perkataan mereka
Akupun bertanya
Bagaiama jika orang orang mengatakan…
“Bahwa impianku adalah sesuatu hal yang
mustahil…”
Diriku yang lain menambahakan
Benar yang dia katakan
Orang bebas bermimpi
Tapi bagaimana jika orang orang mengatakan
Bahwa mimpimu itu BERACUN
Akupun melihat diriku yang lain
Kalau aku…
Karna aku yang mempunyai mimpi itu
Jadi aku akan melakukan apapun
Sebenarnya…
Jauh didalam hatiku
Mimpiku senilai batu permata
Walaupun orang orang menganggap bahwa
mimpiku
Adalah BERACUN
Tapi ingat tidak semua racun itu berbahaya
Jika ada kesempatan tanpa satupun alasan
Aku akan berusaha
Mungkin selain berusaha
Aku mungkin bisa bersabar
Kenapa kamu memilih untuk bersabar
Ketika orang orang meremehkanmu?
Tanyaku
Aku hanya menunggu untuk hari itu
Tentu saja aku khawatir
Karena mimpi tanpa perhitungan itu beracun
Bukankan dunia ini seperti sebuah buku
Aku hanya akan menunggu hingga berada di
bab terakhir
Dan ketika aku berada di bab terakhir…
Itu adalah kenyataan yang akan terjadi
Berakhir bahagia atau sedih
Itu tergantung
Karena aku yang memiliki mimpi ini dan aku
percaya
Jadi biarkan aku berusaha untuk mewujudkan
mimpiku itu
Jadi kumohon bagi mereka yang mengatakan
Bahwa mimpiku adalah beracun
Biarkan kalian memperhatikanku
Tanpa harus membuatku ragu kepada mimpiku
Jadi kumohon perhatikanlah aku cukup itu
Ketika aku berusaha dalam mewujudkan
mimpiku
Terdapat dinding besar dan tinggi
Maka akan aku sebut itu adalah takdirku
Dimana aku telah menentukan takdirku
sendiri
Karena aku yakin aku akan bisa melewatinya
Bukan lagi dengan tangga
Aku akan terbang setinggi langit di angkasa
Bagaimana jika kamu melewati hal lebih
berat lagi?
Sanggah diriku yang lain
Aku akan menyebut hal berat itu adalah…
KESEDIHAN
Kenapa kesedihan? Tanyaku
Karena sedihan bisa mengikatku di tempat
Maka dari itu…
Aku akan terus berusaha agar kesedihan
tidak mengikatku dalam kehidupan ini
Karena aku yakin
Aku akan bisa terseyum dan bisa berada di
kenyataan itu
Mungkin karena itu kamu berada di jalan itu
Kataku
Akupun bertanya pada diriku yang berada
disisi lain
Kenapa kamu bisa berada di jalan itu?
Kenapa? Jawabnya
Mungkin karena aku yang membuat diriku
berada di jalan ini
Lanjutnya
Apakah kamu bisa berada di jalan itu?
Tanyaku
Tentu saja hal itu mungkin bisa terjadi
Lalu kenapa kamu bisa berada di jalan itu?
Kalau kamu berhadapan dengan dinding besar
Kamu bisa menganggap bahwa itu mungkin
suatu halangan
Tapi kamu menyebutnya adalah takdir
Beda dengan aku…
Ketika aku berhadapan dengan dinding itu
Aku akan berada di depan dinding itu tanpa
melakukan apapun
Karena menurutku itu adalah…
Hal yang sangat susah untuk bisa di lewati
Mungkin karena itu aku berada di jalan ini
Kalau kamu…
Apa yang kamu pilih
Menjadi diriku apa dia
Tanya diriku itu
Kalau aku memilih jalanmu apakah aku benar
benar akan menjadi sepertimu?
Diriku yang berda di jalan itupun menjawab
Tentu saja bisa
Kalau kamu dari awal sudah memilih jalanmu
Kamu harus bisa menerima resiko
Apa yang akan kamu lakukan untuk berada
dijalanku ini
Aku terdiam
Dan semua kegelapanpun menghilang
Dan aku hanya bisa tersenyum
Mungkin benar semua sebenarnya bisa berada
dijalanmu
Jalan yang sebenarnya semua orang inginkan
Dalam hatiku berkata
Aku akan berada dijalan itu
Jalan yang bisa orang orang disekitarku
tersenyum dan merasa bangga
Masalahnya saat ini usaha apa yang harus
kulakuakn untuk bisa
Mewujudkan mimpi ini
Dan untuk terakhir aku ingin berterima
kasih pada diriku yang lain
Komentar
Posting Komentar