Negaraku

Bagaimana cara memajukan Indonesia dengan cara menyeleseikan beberapa masalah yang ada di Indonesia seperti, memajukan ekonomi, membrantas kebodohan begitu juga dengan korupsi dan memberikan fasilitas kesehatan yang memadai terutama bagi mereka yang kurang mampu untuk  berobat.  Mungkin memang telihat sedikit, tetapi hal ini lah yang sangat susah bahkan sampai saat ini belum bisa terseleseikan, sudah sering kita berganti pemimpin, tetapi hal-hal ini lah yang masih menjadi masalah yang belum pernah terseleseik, kenapa bisa begitu?
mungkin banyak alasan ataupun hal-hal lain, mungkin kurangnya hubungan para pemimpin dengan rakyatnya, kalau pun terjadi komunikasi tetapi tidak menyeluruh, mungkin hanya masyarakat kota saja yang mendapatkannya tetapi masyarakt pedalaman tidak mendapatkan apapun, bisa  juga kepercayaan masyarakat yang mulai hilang secara perlahan  sehingga ketika terjadi program pemerintah, masyarakat tidak tertarik atau bahkan  tidak peduli karena mungkin pikiran mereka beranggapan bahwa program itu susah, memakan biaya atau pun hal-hal lain, maka dari itu disaat seperti ini kita harus bisa mencari pemimpin yang berasal dari rakyat untuk rakyat, bukan pemimpin yang berasal dari rakyat  tapi untuk  diri sendiri, mungkin untuk medapatkan pemimpin yang sesuai dengan harapan kita memang tidak mudah.

 Sedang  untuk masalah korupsi mungkin itu adalah masalah terbesar di Indonesia saat ini, bukan hanya di Indonesia, mungkin juga di beberapa Negara, yang korupsi menjadi masalah utama dalam Negara mereka, tetapi bukan kita tidak bisa membrantas korupsi, kita masih bisa dan masih memiliki harapan untuk menjadikan negara ini bebas dari korupsi. Masalah korupsi mungkin  hampir pernah terjadi  disemua elemen pemerintahan di Indonesia, mungkin hal itu terjadi bukan karena ada niat tetapi ada kesempatan dan biasanya orang yang melakukan kurang puas atas kekayaan yang sudah peroleh, mungkin saat ini aku belum bisa memberikan masukan bagaimana cara membrantas korupsi, mungkin kita harus mendidik calon-calon pemimpin bangsa ini dengan sistem  anti korupsi mulai dari mereka kecil, sudah di biasakan agar tidak korupsi di mulai dari hal-hal kecil tapi mungkin dari situ, mereka nanti akan muulai terbiasa untuk tidak korupsi. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bekerjasama untuk membrantas korupsi.

Untuk masalah kebodohan mungkin kita mulai dari daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh pememrintah, mulai  dari situ kita mungkin bisa mengajari membaca dan berhitung mulai dari yang paling dasar, setidaknya itu akan berguna untuk mereka dikehidupan sehari-hari mereka, secara pelan-pelan tapi pasti kita mungkin akan diterima oleh masyarakat dari daerah tersebut, kita mungkin bisa membuka sekolah tidak usah yang langsung bagus, mulai dari yang sederhana setidaknya sudah dimulai dari pada didaerah tersebut tidak memiliki sekolah sama sekali, hal tersebut diusahan harus bisa mereta supaya angka buta huruf di Indonesia berkurang, mungkin memang akan memakan waktu yang lama tapi setidak kita sudah berusaha.

Sedang masalah ini sering terjadi pada kalangan bawah, dimana mereka sangat susah untuk bisa mendapat fasilitas kesehatan yang memadai, dimana alasan mereka adalah tidak memiliki biaya yang cukup untuk bisa berobat, sehingga sering sekali mereka hanya bisa membiarkan atau pergi kepada pengobatan alternative yang biaya pengobatannya lebih murah, sedang alasan lain adalah tempat yang sangat jauh atau susah terjangkau, hal ini sering terjadi pada mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil yang sangat jauh dari pemerintah. Yang bisa kita lakuakn adalah dengan cara memberikan layanan kesehatan gratis untuk mereka yang benar-benar membutuhkan bukan mereka yang masih bisa tapi malah mendapatkan layanan gratis tersebut dan pemerintah setidak harus bisa membantu bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, untuk mereka yang berada di daerah yang jauh pemerintah atau relawan bisa membangun puskesmas didaerah tersebut sehingga bagi mereka yang berda didaerah tersebut tidak perlu jauh-jauh soalnya didaerah mereka susah ada puskesmas. Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan.